Baru-baru ini pemerintah baru saja menurunkan harga BBM khususnya bensin dan solar. BBM jenis ini banyak digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah sehingga sebagian besar masyarakat menyambut gembira dengan adanya penurunan ini.
Kita semua tentunya sedikit lega ditengah krisis global yang melanda saat ini yang diharapkan turunnya harga BBM berimbas turunnya harga-harga kebutuhan lainnya. Para pedagang berharap yang tadinya harus mengeluarkan ongkos lebih sekarang mungkin sedikit berkurang, mahasiswa berharap yang tadinya harus mengeluarkan uang transport lebih sekarang mugkin agak berkurang, bakul sayur yang tadinya harus dan begitu juga karyawan swasta...
Namun harapan mereka tidak secepatmnya terlaksana karena pihak Organda (Orang-orang berkepribadian ganda...?) belum bisa menurunkan tarif angkot. Mereka bependapat harga suku cadang masih tinggi sehingga perlu menghitung besaran penurunan tarif angkot yang baru.
Pertanyaannya sekarang ketika harga BBM naik Organda mengusulkan agar tarif angkot segera dinaikkan tetapi ketika harga BBM turun kenapa ga segera turun juga...? mereka seolah-olah mengulur-ulur penurunan ini. Kenapa yaaa....?
Rabu, 17 Desember 2008
Selasa, 16 Desember 2008
manakah yang lebih dulu....
sekarang ini lagi susah cari duit. banyak sekali pegawai diPHK karena krisis sedang melanda dunia
dan imbasnya juga bagi pegawai rendahan yang gajimya tak seberapa.
banyak juga siswa yang terpaksa cari kerja sambilan karena kesulitan membayar SPP, atau harus putus sekolah karena ortu kena PHK.
atau bagi yang sudah punya kerja dan punya pacar harus harus berpikir 2 kali ketika ingin
melangkah lebih serius karena kondisi yang lagi ga' menentu. atau juga lagi yang baru berjuang meniti karir perlu berpikir untuk memilih langkah yang harus ditempuh...
apakah married dulu ataukah memantapkan karir dulu sebab mengingat kondisi saat yang lagi ga menentu. mungkin sebagian orang berpendapat married jalan yang terbaik untuk mengatasi kondisi saat ini karena ada seseorang yang bisa diajak berbagai dan bukankah Tuhan menjamin bahwa rejeki tak kan lari kemana .... tapi tak jarang yang memilih menunda pernikahan mengingat kondisi saat ini yang lagi 'pahit' sambil menunggu kondisi pulih kembali (entah sampai kapan...) atau juga memantapkan karir dulu baru melangkah ke tahap serius
mana sich yang harus didahulukan.....?
dan imbasnya juga bagi pegawai rendahan yang gajimya tak seberapa.
banyak juga siswa yang terpaksa cari kerja sambilan karena kesulitan membayar SPP, atau harus putus sekolah karena ortu kena PHK.
atau bagi yang sudah punya kerja dan punya pacar harus harus berpikir 2 kali ketika ingin
melangkah lebih serius karena kondisi yang lagi ga' menentu. atau juga lagi yang baru berjuang meniti karir perlu berpikir untuk memilih langkah yang harus ditempuh...
apakah married dulu ataukah memantapkan karir dulu sebab mengingat kondisi saat yang lagi ga menentu. mungkin sebagian orang berpendapat married jalan yang terbaik untuk mengatasi kondisi saat ini karena ada seseorang yang bisa diajak berbagai dan bukankah Tuhan menjamin bahwa rejeki tak kan lari kemana .... tapi tak jarang yang memilih menunda pernikahan mengingat kondisi saat ini yang lagi 'pahit' sambil menunggu kondisi pulih kembali (entah sampai kapan...) atau juga memantapkan karir dulu baru melangkah ke tahap serius
mana sich yang harus didahulukan.....?
Jumat, 12 Desember 2008
jalan-jalan ke telaga sarangan
mendengar jalan-jalan orang pasti pingin melakukannya....
ini juga di lakukan oleh guru-guru, staf dan karyawan smapik kendal
wuiiih seru banget tentunya....!!!
ditambah suasana yang begitu dingin tentunya menambah kesan tersendiri bagi semuanya
(jangan ngeres lho....! yang dah berkeluarga boleh ngajak emak, pa'e, adik, mbak dsb.)
mau lihat fotonya? tuh dah ada.... tapi ini yang masih jojoba alias jomblo-jomblo bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)